Bupati Batang Mengedepankan One Vilage One Product untuk Membela UMKM

Bupati Batang Mengedepankan One Vilage One Product untuk Membela UMKM

Kembali lagi dalam program Indonesia Visionary Leader (IVL) season 3, sebelumnya sukses menyelenggarakan di season 1 dan 2.

Program Indonesia Visionary Leader 3 yang digelar pada tanggal 30-31 Oktober 2018 ini merupakan ajang bagi para pemimpin daerah untuk membuktikan visi dan misi kepemimpinan.

Salah satu kepala daerah yang turut ikut andil adalah Bupati Batang H Wihaji. Dalam persentasinya capaian visi misi selama 1,5 tahun melalui program prioritas, Wihaji juga mengedepankan One Vilage One Product (OVOP) bagi para warganya.

“Kabupaten Batang masuk dalam gerakan 50 smart city dan mendapat pendampingna dari Kementerian Kominfo,” ucap Wihaji dalam acara Indonesia Visionary Leader Season 3, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Wihaji menjelaskan bahwa OVOP dicanangkan untuk membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing. Diantaranya dengan melalui kerjasama antara Pemkab Batang dan Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian dengan bantuan bibit sejumlah 35 ribu bibit jeruk.

“Lalu kita juga akan mengoptimalisasikan produk-produk ekonomi kreatif, serta peningkatan kualitas produk dan pemasaran produk UMKM melalui Teras Kreasi,” jelas Wihaji.

Selain itu penting juga pemanfaatan Rest Area yang terintegrasi dengan kegiatan wisata di Kabupaten Batang sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan sekitar.

“Kita punya batik, punya emping juga yang termasuk hasil dalam One Vilage One Product. Makanya saya menolak rest area yang tidak melibatkan UMKM,” pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Menaker Meminta Perusahaan untuk Perbanyak Tenaga Kerja Disabilitas

Pertemuan Menteri LH se-Dunia Membahas Tentang Lingkungan Laut